Sudah ditemukan bahwa area lahan basah di Jakarta semakin berkurang. Dalam upaya melestarikan lahan yang tersisa, Sahabat Alam mencari lokasi sisa-sisa lahan bahas untuk dicatat dan mengajak penduduk sekitar untuk melestarikan lahan basah dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lahan basah. Tidak hanya itu, Sahabat Alam juga melepaskan ikan-ikan lele ke lahan basah untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan insentif bagi masyarakat untuk melestarikan lahan basah.
Lahan basah adalah ekosistem yang digenangi air secara permanen atau musiman seperti rawa dan gambut. Lingkungan seperti ini sangat kaya akan keanekaragaman hayati dan berfungsi sebagai sumber air bagi manusia dan mahkluk lain. Pengalihan fungsi lahan ini tidak hanya akan merusak keanekaragaman hayati tetapi juga melepaskan karbonidoksida, salah satu gas rumah kaca, dalam jumlah besar. Diharapkan, melalui program ini, ekosistem lahan basah di Jakarta bisa lebih lestari.