Sering kali, masyarakat tidak terlalu memusingkan penggunaan sumber daya- sumber daya yang bisa diperbaharui seperti air, atau mahkluk hidup seperti ikan. Namun, mereka lupa bahwa bila kita mengonsumsi sumber daya tersebut lebih banyak dan lebih cepat dari laju regenerasinya, sumber daya tersebut akan habis juga. Hal ini sudah mulai terjadi pada perikanan kita. Menurut WWF, 32% dari perikanan global dikonsumsi secara berlebihan dan sedang mengalami proses pemulihan dari kepunahan. Lebih buruk lagi, kita bisa kehabisan ikan di tahun 2048 apabila tidak ada perubahan yang dilakukan untuk memperbaiki situasi ini. Tidak hanya kita kehilangan boga bahari, keseimbangan ekosistem laut juga akan terganggu karena sallah satu aktor dalam rantai makanan kini punah.
Dalam rangka usaha untuk meningkatkan laju regenerasi ikan, Sahabat Alam bersama dengan siswa-siswi dari Sekolah Citra Alam Ciganjur, Indonesia mulai beternak ikan di kolam ternak. Ikan-ikan ini kemudian akan dilepas kea am bebas, sehingga populasi ikan akan dipulihkan kembali. Melalui acara ini, para murid belajar bahwa sumber daya alam yang bisa diperbaharui pun perlu pengaturan yang bijaksana layaknya sumber daya alam jenis lainnya. Lalu, mereka juga belajar betapa pentingnya ikan-ikan sebagai bagian dari rantai makanan dalam ekosistem laut dan terlibat langsung dalam usaha-usaha menjaga keseimbangan di ekosistem laut.